Mencari jodoh kata orang susah susah gampang, karena ada yang sampai
cukup umur tapi belum juga memperoleh psangan pendamping hidupnya.
Kejadian semacam ini sering di sebut jomblo alias belum punya pasangan.
Sebenarnya status single banyak juga keuntungannya misal anda bisa
travelling sendiri kemanapun tujuan anda. Nah sahabat anehdidunia.com
berbicara mengenai travel dan jomblo, ini ada tempat tempat wisata yang
bisa kamu kunjungi dan ada mitos yang positif buat para jomblo supaya
bisa enteng jodoh. Berikut Mitos tempat yang bisa mendatangkan jodoh di
Indonesia versi anehdidunia.com
Mata Air Gunung Putri Bandung
Gunung
Putri di Cililin Bandung Barat yang memiliki mitos cukup menarik di
kalangan masyarakat. Siapa saja yang meminum air yang keluar dari mata
air Gua Gunung Putri dipercaya akan mudah mendapat jodoh yang
diinginkan. Atau, bila masih ragu untuk meminumnya bisa dilakukan dengan
membasuh muka saja. Selain itu, air tersebut juga dapat membuat tubuh
jadi sehat dan bisa langsung diminum. Kisah yang sangat melekat di
kalangan masyarakat setempat adalah saat Pangeran Asep Roke batal
melamar seorang Putri karena ia kesiangan. Padahal, segala persiapan
seperti mas kawin hingga seserahan sudah dilakukan. Akibatnya, pangeran
tersebut disoraki dan pernikahan pun dibatalkan. Selain mitos unik
tersebut, alam yang disuguhkan pun cukup menarik dan masih asri. Tebing
–tebing menjulang dengan mengapit Sungai Cibitung yang ada di desa
Mukapayung, Cililin Bandung. Aliran sungainya begitu tenang dan membuat
hati menjadi damai bagi siapa yang melihatnya. Wisatawan yang berkunjung
pun akan disuguhi oleh pemandangan yang masih hijau dengan air terjun.
Bagi
mereka yang suka mendaki gunung akan disambut dengan hamparan padi yang
begitu rapi. Akses untuk mendaki ini masih berupa jalan setapak dan
membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit dari jembatan Sungai Cibitung.
Bila sudah sampai, kelelahan akan terbayarkan dengan memandang Sungai
Cibitung yang mengalir antara lembah Gunung Putri dan Asep Roke. Ada
pemandangan unik yaitu perabotan masa lampau serta batu masek yang
dipercaya memiliki kekuatan supranatural. Terdapat juga batu Munding
Laya yang dianggap sebagai kerbau saat dibawa Pangeran Asep Roke sebagai
seserahan. Jika ingin mencoba mitos enteng jodoh, sebaiknya gunakan
kendaraan pribadi agar puas memandang keasrian alam yang benar benar
belum tersentuh. Terletak 35 kilometer dari Bandung, dijamin akan
membuat Anda merasakan sensasi berpetualang dan cukup menenangkan hati.
Pemandian Wendit Malang
Pemandian Wendit Malang via youtube.com
Lokasi
Pemandian Wendit terletak di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis,
Kabupaten Malang. Berada di pinggir jalan raya arah ke Gunung Bromo,
jaraknya sekitar 8 Km dari alun-alun Kota Malang. Pemandian ini bisa
dijangkau menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum. Jika dari
terminal Arjosari Kota Malang, cukup sekali naik angkot putih jalur TA
(Tumpang-Arjosari). Pemandian Wendit merupakan areal kolam renang, yang
bagi masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan mendit. Pemandian ini
dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan wahana permainan. Diantaranya
Perahu Dayung, Kolam Gelombang dan Arus, Waterboom, Bom-bom Car; Worm
Coaster, Carousel dan Sepeda Air, Restoran Apung, Food Centre, Pentas
Musik, Outbond, sepeda trail, atv, Saung dan toko cinderamata.
Di
areal sekitar pemandian wendit, kita akan mendapati banyak kera yang
bebas berkeliaran. Bagi pengunjung yang membawa makanan mesti waspada,
karena kawanan kera ini bisa dengan tiba-tiba merebutnya. Ada baiknya
menyimpan di dalam tas, rapat-rapat. Pemandian wendit juga memiliki
mitos yang sudah lama dipercaya, yaitu siapa saja yang mandi di
pemandian Wendit akan berumur panjang, murah rejeki, awet muda dan
enteng jodoh. Entahlah kebenaran mitos ini, yang pasti jika kita mandi
disini memang akan menyegarkan badan. Airnya sangat jernih dan bersih,
berasal dari sumber air alami bernama Sendang Widodaren.
Umbul Jumprit Jawa Tengah
Umbul Jumprit Jawa Tengah via ayomlaku.com
Sahabat
anehdidunia.com pada 18 Januari 1987, Pemkab Temanggung menetapkan
Jumprit sebagai kawasan wanawisata. Nama Jumprit disebut dalam Serat
Centini, terutama terkait dengan legenda Ki Jumprit yang merupakan ahli
nujum di Kerajaan Majapahit. Kawasan Umbul Jumprit berada di lereng
Gunung Sindoro, di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo dengan ketinggian
2.100 meter di atas permukaan laut (dpl), berjarak sekitar 26 kilometer
dari kota Temanggung arah barat laut. Kawasan Jumprit berada di jalur
wisata Borobudur-Dieng, Semarang-Bandungan-Dieng serta dari berbagai
arah dengan kemudahan aksesibilitas, baik dari Wonosobo, Kendal, maupun
Yogyakarta.
Mata air Jumprit tidak pernah kering
meskipun saat kemarau panjang. Airnya cukup dingin walaupun pada siang
hari dan jernih karena berasal dari sumber air pegunungan. UmbulJumprit
merupakan sumber mata air Sungai Progo Umbul Jumprit merupakan tempat
yang disucikan umat Buddha di Indonesia. Setiap berlangsung upacara
Trisuci Waisak di Candi Borobudur, air keberkahan selalu diambil dari
umbul tersebut. Biasanya pengambilan air suci dilakukan tiga hari
sebelum perayaan Waisak. Pada malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon
banyak peziarah yang bermeditasi dan mandi kungkum di umbul tersebut.
Air umbul Jumprit dipercaya sebagian orang bisa membuat awet muda,
enteng rezeki, dekat jodoh, dan sarana membuang sial. Di sekitar Umbul
Jumprit wisatawan dapat menikmati wanawisata dengan udara segar dan
keindahan pemandangan saat matahari terbit.
Pohon Cinta Atau Pohon Jodoh Bogor
Siapa
yang nggak tahu Kebun Raya Bogor. Tempat seluas 87 hektar dan memiliki
15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan di dalamnya ini punya daya pikat
tersendiri buat para pemburu wisata. Dengan harga tiket masuk yang
lumayan murah dan tempat yang nyaman untuk wisata, piknik, atau sekedar
refreshing aja. Apa lagi dengan beberapa cerita mitos dari beberapa
tempat di dalamnya ini makin membuat penasaran. Satu tempat yang
menyimpan cerita unik yang sampai saat ini masih dipercaya sebagian
masyarakat adalah pohon jodoh/pohon cinta. Konon ceritanya siapapun yang
berkenalan atau duduk dengan pasangan lawan jenis disitu maka huubungan
mereka akan sampai ke jenjang pernikahan. Sahabat anehdidunia.com mitos
ini bersumber dari dua pohon yang hampir mirip yang berada tak jauh
dari jembatan gantung. Kedua pohon ini terlihat seperti pohon kembar,
padahal kedua pohon yang memiliki tinggi belasan meter ini memiliki
jenis yang berbeda.Pohon itu memiliki batang yang besar. Kedua pohon itu
berumur sekitar 140 tahun. Diantara kedua pohon itu dibuat kursi
panjang sebagai tempat duduk pengunjung. Memang pohon yang berdiri
berdampingan ini terlihat serasi sampai disebut sebagai lambang cinta
dari Bogor.
Menurut seorang pemandu disana pohon yang
sebelah kiri yang berwana hitam/ lebih gelap adalah pohon kenari, dan di
sebelahnya itu adalah pohon beringin putih. Dan menurut cerita dari
mulut ke mulut, kedua pohon itu layaknya sepasang kekasih. Pohon kenari
yang berwarna hitam adalah laki-laki dan beringin putih yang berwarna
kuning adalah perempuannya. Karena perbedaan jenis kulit dan karakter
kulit pohon inilah orang – orang menganggapnya sebagai sepasang
pengantin. Konon banyak yang bilang di tempat ini kedua pohon itu
bertemu dan berjodoh.Dan dahulu menurut cerita ada pasangan yang
dipertemukan disana dan hubungan mereka awet bahkan hingga menikah.
Mitos pohon jodoh ini banyak mengundang penasaran sehingga membuat
beberapa pengunjung datang untuk mendapatkan jodohnya. Mitos pohon jodoh
ini juga sering dikaitkan dengan makam keramat Ratu Galuh, karena
lokasinya tak jauh dari komplek makam istri kedua Prabu Siliwangi dan
mempunyai kekuatan untuk menarik jodoh.Dengan duduk bersama pasangan
kita di bawah kedua pohon rindang ini hubungan kita bisa awet, mau coba?
Mata Air Molii Sahatu Wakatobi
Bila
ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara, jangan lupa datang ke Pantai Moli
Sahatu. Pantai ini punya keunikan berupa mata air tawar, padahal ada di
pinggir laut yang asin. Uniknya tidak hanya satu, tapi ada ratusan mata
air. Pantai Mata Air Seratus itulah nama lain dari Pantai Moli Sahatu
yang terletak di Desa Patuno, Kecamatan Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi
Tenggara. Lokasi tersebut, terhubung dengan jalan darat yang memerlukan
waktu tempuh sekitar 60 menit. Perjalanan bisa menggunakan kendaraan
roda dua atau roda empat dari pusat Kota Wangi-wangi. Lokasi pantai ini
juga berdampingan dengan Pantai Patuno. Selain keindahan pantainya yang
berpasir putih dan air laut yang biru jernih, Pantai Moli Sahatu punya
keunikan alam, yaitu munculnya ratusan mata air tawar yang keluar dari
sela-sela batuan dan pasirnya.
Masyarakat setempat
yakin, kalau air yang mengalir dari sela-sela batu dan pasir tersebut
bila diminum atau diusap ke wajah, berkhasiat bisa membuat awet muda dan
enteng jodoh. Itulah sebabnya, pemandu yang mendampingi wisatawan
ketika mengunjungi lokasi tersebut, menyarankan untuk mengusapkan air ke
wajah. Pastinya, ketika air yang keluar diusapkan, bening dan dinginnya
membuat wajah terasa segar dan nyaman. Selain melihat mata air tawar,
di lokasi tersebut kita juga dapat melakukan aktivitas lainnya, seperti
berenang, diving, dan snorkeling. Mari kita kesana!
Air Terjun Sekar Langit Magelang
Sekar
Langit dalam bahasa jawa, sekar berarti bunga, dan langit berarti
langit, maka jika diterjemahkan berarti bunga yang turun dari langit.
Air terjun Sekar Langit merupakan tetesan mata air yang berasal dari
puncak Gunung Telomoyo, gunung yang membatasi antara kota Salatiga dan
kota Magelang di Jawa Tengah. Air Terjun Sekar Langit memiliki
ketinggian sekitar 30 meter dan aliran airnya nanti akan mengalir ke
arah barat menuju ke aliran sungai Elo dan selanjutnya bermuara di laut
selatan Jawa. Warga sangat menghormati air terjun yang satu ini, hal ini
lantaran sebuah runtutan kisah dongeng klasik legenda Joko Tarub,
seorang pria iseng yang mengintip dan mencuri selendang bidadari yang
sedang mandi di sebuah air terjun.
Warga disekitar air
terjun ini percaya bahwa air dari Air Terjun Sekar Langit memiliki
khasiat, baik untuk penyembuhan penyakit yang ringan seperti gatal-gatal
sampai kepada penyakit kronis. Selain itu juga air ini dapat menambah
aura kecantikan bagi seorang perempuan. Caranya dengan mandi atau cukup
sekedar membasuh muka saja. Ada pula anggapan lain tentang erotisme
khasiat dari air terjunt ini, yaitu mampu untuk menambah padat, berisi
dan kencang payudara bagi perempuan. Caranya adalah sambil mandi, air
terjun yang mengucur ini langsung dikenakan ke bagian utama identitas
kewanitaan ini baik secara langsung atau boleh juga dikenakan sedikit
demi sedikit atau diserempet-serempetkan saja. Yang penting, air dari
Air Terjun Sekar Langit harus mengenai payudara secara langsung sebelum
air tersebut jatuh menyentuh bumi.
Bahkan bagi yang
sulit mendapatkan jodoh terutama kaum pria, tempat ini sering dijadikan
tempat untuk melaksakan keingingan tersebut di atas. Ritual untuk
mendapatkan jodoh biasanya dengan melakukan meditasi di malam hari,
yaitu pada malam Jumat Kliwon atau malam Selasa Kliwon, dengan cara
membakar dupa atau kemenyan sambil menghadap ke arah timur laut.
Umumnya tempat yang dipilih untuk melakukan ritual tersebut adalah di
sebuah batu berdiameter sekitar 5 meter yang terletak di sebelah selatan
air terjun. Konon di tempat ini adalah tempat yang paling makbul,
dimana dulunya Joko Tarub mengintip bidadari-bidadari yang sedang mandi
di Sekar Langit tersebut.
Taman Sare Madura
Keraton
Sumenep, Madura, Jawa Timur, memiliki banyak sejarah dan peninggalan
para raja-raja terdahulu. Bahkan ada beberapa bangunan yang berada di
sekitar Keraton Sumenep ini yang belum banyak di ketahui oleh
masyarakat, seperti taman sare yang kono katanya di percaya bisa membuat
awet muda. Taman Sare, dalam bahasa Madura, “sare” bukan berarti
“Tidur” seperti bahasa Kromo Inggril Jawa. “Sare”, berarti “Sari”. Jadi
yang dimaksud adalah “Taman Sari”, alias “Taman yang Indah”. Sekilas,
mengingatkan kita pada Taman Sari di Yogyakarta, yang juga berfungsi
sebagai tempat permaisuri dan para selir mandi.
Disana,
juga ada bangunan tinggi, tempat raja mengamati istri-istrinya mandi
(bahkan disediakan kamar untuk mereka bermesraan). Nah, seperti itu
pulalah, gambaran Taman Sare di Keraton Sumenep. Maka, dibagian dalam
Taman Sare, terdapat sebuah kolam. Ada 3 anak tangga pada 3 sisi kolam
yang masing-masing memiliki khasiat sendiri-sendiri. Pada anak tangga
pertama, air disekitarnya dipercaya memiliki khasiat kecantikan, membuat
awet muda serta mengentengkan jodoh. Banyak pengunjung yang mencuci
muka disana, dengan harapan mendapat berkah dari kolam tersebut.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "mitos tempat yang dapat mendatangkan jodoh di indonesia"
Post a Comment