Padahal, ketika itu posisi Indonesia dua tahun lalu persis di bawah kekuatan tempur Israel. Tak hanya itu, rencana TNI Angkatan Udara membeli jet tempur Sukhoi Su-35 tak masuk ke dalam hitungan.
Dalam rilis terbaru, disebutkan bahwa kekuatan militer Indonesia diarahkan terutama untuk menangkal terorisme di dalam dan luar negeri. Dari catatan merdeka.com, Indonesia disalip Jepang, Taiwan, Kanada, dan Polandia.
Secara kekuatan dan teknologi, Indonesia memang terpaut di bawah Israel tak lepas dari konsumsi bahan bakar minyak yang cukup tinggi dan defisit. Saat ini, Indonesia memproduksi minyak mentah 983 ribu barel pe rhari, tapi defisit konsumsi mencapai 1,3 juta barel. Cadangan minyak tinggal 4 miliar barel.
Bandingkan dengan Israel, negara ini memiliki cadangan minyak 11,5 juta barel. Tapi kandungan tersebut disimpan. Negara Zionis pilih mengimpor 170 ribu barel minyak per hari.
Lalu bagaimana perbandingan kekuatan TNI dan Israel saat ini:
1.
Angkat Darat
Pasukan
darat memiliki peran penting dalam sebuah pertempuran. Tugas mereka
adalah melakukan penguasaan terhadap suatu wilayah dari tangan musuh.
Ini kekuatan tempur darat antara Indonesia dan Israel.
Indonesia:
Militer aktif: 476.000 personel; Cadangan: 400.000 personel.
Tank: 374 unit;
Ranpur: 1.172 unit;
Self-propelled guns: 91 unit;
Artileri: 94 unit;
Peluncur roket: 84 unit.
Israel:
Militer aktif: 176.500 personel;
Cadangan: 445.000 personel.
Tank: 3.870 unit;
Ranpur: 9.436 unit;
Self-Propelled Guns: 706 unit;
Artileri: 350 unit;
Peluncur roket: 88 unit.
Militer aktif: 476.000 personel; Cadangan: 400.000 personel.
Tank: 374 unit;
Ranpur: 1.172 unit;
Self-propelled guns: 91 unit;
Artileri: 94 unit;
Peluncur roket: 84 unit.
Israel:
Militer aktif: 176.500 personel;
Cadangan: 445.000 personel.
Tank: 3.870 unit;
Ranpur: 9.436 unit;
Self-Propelled Guns: 706 unit;
Artileri: 350 unit;
Peluncur roket: 88 unit.
2.
Angkatan Udara
Dalam
kemiliteran penguasaan udara tidak bisa dipandang sebelah mata. Jika
udara berhasil dikuasai, maka penguasaan suatu wilayah dapat lebih mudah
dilaksanakan. Ini kekuatan udara antara Indonesia dan Israel.
Indonesia:
Jumlah pesawat: 381 unit.
Pesawat tempur/pencegat: 85 unit; Pesawat angkut: 162 unit;
Pesawat latih: 92 unit;
Helikopter: 149 unit;
Helikopter tempur: 5 unit.
Israel
Jumlah pesawat: 680 unit.
Pesawat tempur: 486 unit;
Pesawat angkut: 98 unit;
Pesawat latih: 245 unit;
Helikopter: 143 unit;
Helikopter tempur: 48 unit.
Jumlah pesawat: 381 unit.
Pesawat tempur/pencegat: 85 unit; Pesawat angkut: 162 unit;
Pesawat latih: 92 unit;
Helikopter: 149 unit;
Helikopter tempur: 5 unit.
Israel
Jumlah pesawat: 680 unit.
Pesawat tempur: 486 unit;
Pesawat angkut: 98 unit;
Pesawat latih: 245 unit;
Helikopter: 143 unit;
Helikopter tempur: 48 unit.
3.
Angkatan Laut
Di
samping udara dan darat, kekuatan laut juga memiliki peran penting
dalam menjaga kedaulatan suatu negara. Tak hanya itu, laut juga memiliki
peran penting dalam melaksanakan invansi militer seperti yang terjadi
ketika D-Day saat berlangsungnya Perang Dunia 2. Ini kekuatan antara
Indonesia dan Israel.
Indonesia:
Jumlah kapal: 197 unit.
Frigat: 6 unit;
Korvet: 26 unit;
Kapal selam: 2 unit;
Patroli pantai: 84 unit;
Kapal ranjau: 12 unit.
Israel:
Jumlah kapal: 110 unit.
Frigat: 3 unit;
Perusak: 3unit;
Korvet: 5 unit;
Kapal selam: 14 unit;
Patroli pantai: 66 unit.
Jumlah kapal: 197 unit.
Frigat: 6 unit;
Korvet: 26 unit;
Kapal selam: 2 unit;
Patroli pantai: 84 unit;
Kapal ranjau: 12 unit.
Israel:
Jumlah kapal: 110 unit.
Frigat: 3 unit;
Perusak: 3unit;
Korvet: 5 unit;
Kapal selam: 14 unit;
Patroli pantai: 66 unit.
0 Response to " Ternyata Inilah Perbandingan kekuatan TNI dan Israel"
Post a Comment