AKAN SEMAKIN BANYAK B-2 YANG BISA DIGUNAKAN


Angkatan Udara AS (USAF) akan dapat menyebarkan jumlah yang lebih besar bomber B-2 Spirit dari 20 armada yang mereka miliki sambil mengurangi biaya pemeliharaan di bawah perjanjian pemeliharaan baru dengan kontraktor utama B-2, Northrop Grumman.
Perusahaan ini akan menempatkan B-2 dalam program pemeliharaan atau programmed depot maintenance (PDM) sekali setiap sembilan tahun. Bukan tujuh tahun seperti yang dilakukan selama ini. Proses ini meliputi pemulihan lengkap termasuk permukaan eksterior pesawat.
“Kesepakatan akan menghemat sekitar US$900 juta dalam kehidupan armada, sementara membuat pesawat lebih banyak tersedia untuk angkatan udara,” kata Dave Mazur, Wakil Presiden dan Program Manager B-2 di divisi Aerospace Systems Northrop Grumman, saat briefing di fasilitas Palmdale, California Selasa 15 Desember 2015.
Siklus perbaikan yang diperpajnang menjadi sembilan tahun akan mengurangi programmed depot maintenance (PDM) B-2 menjadi hanya 365 hari dari semula 400 hari untuk B-2A. Dengan 20 armada maka akan ada satu pesawat yang masuk setiap enam bulan.
Northrop Grumman tahun lalu menyelesaikan review paket perangkat lunak baru untuk armada. Upgrade, yang dikenal sebagai program ‘Flexible Strike Phase 1′ ‘Angkatan Udara, diciptakan untuk merampingkan manajemen perangkat lunak senjata di pesawat,. Pesawat sebelumnya memiliki beberapa program perangkat lunak mandiri yang masing-masing mengelola misi tertentu.
Flexible Strike Phase adalah upaya modernisasi B-2 pertama yang menambah kemampuan infrastruktur komunikasi baru Northrop Grumman dengan peningkatan program komunikasi satelit EHF. Infrastruktur yang termasuk prosesor yang lebih cepat, jaringan serat optik, dan meningkatkan penyimpanan data onboard.
Northrop Grumman juga mulai melakukan upgrade software dan hardware untuk sistem manajemen pertahanan Lockheed Martin AN / APR-50 pada awal 2014.

Related Posts:

0 Response to "AKAN SEMAKIN BANYAK B-2 YANG BISA DIGUNAKAN"

Post a Comment