MIG DI UJUNG JURANG DIHANTAM REPUTASI BURUK


2 desember 2015
MiG dibebani dengan beberapa insiden memalukan dan pukulan lain yang memukul reputasinya. Pada tahun 2008 Aljazair merobek kontrak pembelian 15 MiG-29 yang telah disampaikan pada tahun 2006 dan 2007 karena kualitas rendah dan menuntut Rusia memberi mereka 14 sampai 16 Sukhoi Su-30 sebagai pengganti. Pembatalan kontrak senilai US$1,28 miliar untuk total 34 MiG, adalah pertama kalinya dialami Rusia karena kekhawatiran kualitas.
Terlepas dari nasib MiG-35, analis mengatakan bahwa MiG dapat terus mendorong untuk penjualan tambahan MiG-29 dan kontrak pemeliharaan untuk pesawat MiG dalam pelayanan di seluruh dunia.
Menurut Pukhov, MiG-29 adalah pesawat yang sempurna untuk angkatan laut, karena varian MiG-29K telah dikembangkan khusus untuk layanan di kapal induk yang dibangun Uni Soviet dan penerus mereka.
Rusia sedang mempertimbangkan membangun kapal induk baru pada tahun 2030, dan India sedang membangun kapal induk baru yang pasti akan menggunakan MiG-29K, karena mereka menggunakan pesawat ini di kapal induk mereka yang dibangun Soviet, kata Pukhov.
Tapi jika perusahaan berhasil meluncurkan proyek-proyek baru seperti MiG-35, atau bahkan pembom intercepter baru untuk menggantikan MiG-31, masa depan mereka akan lebih pasti.
Tahun ini, MiG akan memberikan hanya 32 jet, dibandingkan dengan Sukhoi yang 116 pesawat, menurut IHS. Backlog pesanan Sukhoi juga jauh lebih besar, dengan kontrak sebesar US$ 7 miliar dibandingkan MiG yang hanya US$2,2 miliar
Sementara itu, MiG-29 yang ada dalam layanan di berbagai ngara saat ini semakin tua dan di beberapa negara Eropa Timur sekarang masuk menjadi bagian dari NATO, para jet tempur tua ini nantinya akan diganti dengan jet buatan barat.
“MiG memang memiliki banyak bisnis pemeliharaan dan upgrade, tetapi bahkan yang terakhir diekspor pun akan pensiun, toko, dan mereka mengganti MiG-29 ,” kata Bobbi. “Singkatnya, MiG adalah [hidup] di waktu yang dipinjam,” pungkasnya.

Related Posts:

0 Response to "MIG DI UJUNG JURANG DIHANTAM REPUTASI BURUK"

Post a Comment