6 desember 2015
Jepang akan menguji terbang pesawat generasi kelima mereka pada kuartal pertama 2016. Jika tidak ada penundaan atau keduluan negara lain, maka Jepang akan menjadi negara keempat yang menerbangkan pesawat siluman setelah Amerika, China dan Rusia.
Menurut Hirofumi Doi, seorang manajer program di Kementerian Pertahanan, mengatakan setelah uji terbang selesai, pesawat yang dikenal sebagai Advanced Technology Demonstrator X (ATD-X) ini akan diserahkan ke pasukan bela diri Jepang untuk dilakukan ets.
Pesawat yang dibuat oleh Mitsubishi Heavy Industries Ltd akan memperkuat ambisi militer Perdana Menteri Shinzo Abe yang dikenal cukup semangat dalam mendorong kekuatan militer mereka termasuk merevisi undang-undang pertahanana yang memungkinkan Jepang untuk mengirimkan pasukan ke luar negeri.
Militerisme Jepang adalah topik yang sangat sensitif bagi China dan Korea Selatan karena agresi yang mereka alami sebelum dan selama Perang Dunia II.
“Lingkungan keamanan di sekitar Jepang menjadi semakin kompleks dan Jepang perlu mempertahankan kemampuan udara yang sepadan dengan yang angkatan udara lainnya di wilayah ini,” kata Rukmani Gupta, seorang analis di New Delhi sebagaimana dikutip IHS Jane. “Jika tes ATD-X dianggap sukses, sangat mungkin Jepang akan mengejar produksi pesawat tempur generasi berikutnya.”
ATD-X memiliki panjan 14 meter dilengkapi dengan mesin dari IHI Corp. Biaya pengembangan pesawat ini mencapai US$324 juta. “ATD-X bisa menjadi dasar untuk pembangunan sebuah jet tempur baru guna menggantikan F-2,” kata Takahiro Yoshida, seorang direktur di kementerian pertahanan.
Menurut Doi, jika Jepang memutuskan untuk membuat jet tempur versi, mesin ini akan memiliki tiga kali kekuatan siluman jet, dan pesawat akan memiliki cukup ruang untuk menyimpan rudal.
“Ini jet tempur eksperimental yang menjadi latihan dalam ranah ini,” kata Lance Gatling, kepala konsultan kedirgantaraan Nexial Research sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat 4 Desember 2015. “Dalam hal hubungan internasional, itu adalah tawar-menawar Mereka bisa mengatakan:.” Kami melakukan pekerjaan yang kredibel, kita bisa membangun sendiri jika Anda tidak memberi kita kesepakatan yang lebih baik atau Anda tidak memberi kami porsi produksi di Jepang. ‘”
Hideo Ikuno, juru bicara Mitsubishi Heavy di Tokyo, menolak untuk mengomentari perkembangan jet. Sementara Yuki Takahashi, juru bicara IHI mengaku pihaknya akan mengikuti tes terbang tersebut.
Amerika, Rusia dan China telah membangun dan menerbangkan pesawat siluman geneasi kelima. Negara-negara lain seperti India dan Turki juga sedang mengembangkan jet kelas ini. Korea Selatan dan Indonesia juga berinvestasi dalam pengembangan bersama pesawat tempur generasi berikutnya.
Jepang akan memiliki kemampuan jet tempur siluman dalam beberapa tahun mendatang bahkan tanpa mengganti F-2. Negara ini telah memesan 42 F-35 jet pada tahun 2011. Pesawat yang lahir dari program senjata termahal Pentagon.
Pemerintah Jepang akan membuat keputusan tentang pengganti jet tempur F-2 pada akhir Maret 2019. Dan bisa jadi ATD-X kemudian masuk ke jalur produksi untuk mengganti pesawat analog dari F-16 tersebut.
0 Response to "JEPANG MAKIN DEKAT KE PENERBANGAN SILUMAN"
Post a Comment