AS: ADA UDANG DI BALIK S-400 RUSIA!


07 Des 2015
Angkatan Udara Amerika Serikat meyakini ada maksud lain dari pengiriman sistem rudal Pantsir-S1 (SA-22 Greyhound) dan S-400 Triumf (SA-21 Growler) Rusia ke Suriah. Tidak hanya untuk menjaga pesawat tempur mereka, tetapi Rusia ingin menggunakan kesempatan ini untuk membongkar sejumlah rahasia senjata paling canggih milik Amerika Serikat.
Mayor Jahara ‘Franky’ Matisek dari Angkatan Udara AS percaya mengatakan pilot Amerika berpikir bahwa para pemimpin Rusia percaya ISIS, atau NATO akan melancarkan serangan udara pada pasukan Rusia. Sehingga sebenarnya keberadaan senjata ini tidak diperlukan.
“Jauh lebih mungkin mereka mereka berharap untuk menggunakan antena canggih SA-22 guna mengendus dan menangkap berbagai emisi elektromagnetik dari pesawat AS dan koalisi,” katanya sebagaimana dikutip Ria Novosti Minggu 6 Desember 2015.
Sistem pertahanan udara anti-pesawawt S-400, serta S-300F Fort (SA-N-6 Grumble) yang diinstal di kapal penjelajah Moskva juga bisa digunakan untuk tujuan ini.
Lockheed Martin F-22 Raptor, yang membuat debut tempurnya di Suriah pada tahun 2014, bisa menjadi sasaran Rusia untuk dideteksi oleh sistem rudal ini.
Data yang diperoleh dari pemantauan F-22 dapat digunakan untuk “[meningkatkan] algoritma pelacakan, kemampuan pertahanan udara, dan [meningkatkan] pemahaman senjata koalisi yang terlibat dalam serangan udara dan dukungan udara serta presisi dekat,” Matisek menegaskan.
AS, menurut pilot AS, harus mempertimbangkan kembali menggunakan senjata canggih dalam kampanyenya untuk menghilangkan ISIS. Menjaga karakteristik rahasia F-22 harus menjadi prioritas di atas pertimbangan lainnya.
Bukan hanya pesawat tempur superioritas udara siluman yang harus dijaga, AS harus menahan diri menggunakan avionik canggih. Jika tidak, Moskow tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengamati, mengumpulkan dan menyesuaikan senjata dan strategi yang sesuai.
“A-10 adalah pesawat paling cocok untuk jenis lingkungan operasi karena memiliki senjata yang luar biasa dan dan menggunakan teknologi dan avionik yang relatif rendah,” Matisek menegaskan.

Related Posts:

0 Response to "AS: ADA UDANG DI BALIK S-400 RUSIA!"

Post a Comment